Sepenting Itukah Les Mengaji Al-Qur'an

Seiring bertambahnya umur semakin ku menyadari betapa dahsyatnya kehidupan sekarang ini. Dimana seorang sangat membutuhkan uang untuk menunjang kehidupannya di dunia. sehingga saat ia memiliki seorang anak maka ia akan setting sedemikian rupa agar kelak ia bisa bahagia di dunia dengan memiliki mobil, rumah dan sejumlah sesuatu yang bisa menjadikan seseorang itu terkategori sebagai orang kaya atau orang yang bahagia.

Maka orang tua pun akan mendidik anaknya dengan menyekolahkan di tempat yang lulusannya sudah terjamin bisa masuk universitas negeri, dan juga seperti memberikan pelajaran tambahan diluar sekolahnya untuk menunjang nilai di sekolahnya agar bagus. 

Namun untuk pemikiran orang tua mengenai pelajaran tambahan mengaji ataupun bergabung komunitas-komunitas islam yang menggunakan biaya, seolah berat sekali untuk mengeluarkannya, sekalipun hanya sekedar waktu. Karena boleh jadi kegiatan itu gratis. mengingat cukup banyak juga orang-orang yang menginginkan agar generasi muda mudi islam terus bertambah, sehinggba hanya butuh kemauan si anak untuk menghadirinya.

Padahal andai orang tua mereka mengetahui tentang sebuah wasiat dari Nabi S.A.W bahwa dengan alqur'an, hidupnya akan bahagia. dengan memberikan kepada anak wawasan alqur'an yang lebih, agar si anak ini tertarik untuk belajar qur'an, maka Alloh pun akan menjamin hidup anaknya, bahkan juga hidup orang tua nya. 

Dan salah satu cara agar si anak mend:apatkan wawasan lebih tentang alqur'an adalah dengan memasukkannya ke dalam lembaga-lembaga Al-qur'an seperti Baytul Qur'an, Rumah Qur'an, Sanggar Qur'an dll yg serupa dengan tempat itu.

إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ قَالُوا:  مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ :  أَهْلُ الْقُرْآنِ هُمْ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ

ABDUL QODIR

biasa aja, seneng bantu orang, seneng sosialisasi, kepoan dalam hal positif

BAGIKAN POSTINGAN = BERDA'WAH