Dikira Penjual
Wuih, belanjanya ke Mall.
Orkay nih.
Hemh, sebenernya saya pribadi belanja kesini bukan maksud apa-apa. lantaran karena ya kwalitas sesuai dengan harga lah. dan di toko baju yang bernama RIA BUSANA ini banyak pilihannya yang sesuai dengan selera.
Malam ahad itu seperti biasa, tepatnya di awal bulan ku ajak keluarga kecilku pergi ke toko baju menggunakan motor beat bersuara kentut (mohon maaf, ini kata anak saya. karena suaranya knalpot bobokan). Sejuk, tidak macet, jalannya lebar menjadi salah satu alasan saya betah tinggal di Rangkasbitung dari pada di tempat tinggal saya yang asli.
Setibanya disana, kami langsung mencari baju yang akan digunakan sehari-hari dan pakaian pergi anak kami. maklum, karena dia anak pertama, dan bajunya sudah pada mulai ngatung, maka kita harus membeli yang untuk ukurannya sekarang.
Istri saya pun mulai bergrilya mencari ukuran dan model yang cocok di hati istri dan anak saya. Kalo saya si, idem. Untuk baju sehari-hari, anak saya sudah punya selera. yaitu kaos bergambar boboiboy, robot dll. Sehingga kita hanya membantu nyari ukurannya saja. Tapi kalo untuk baju pergi, maka istri yang mencarikannya.
Saat keinginan anak sudah terpenuhi untuk beli baju kaos kesukaannya, dia pun mulai gelisah kesana kemari. Sempet beberapa kali kita nyari-nyari dia untuk ngukur pakaiannya. Dari mulai tarik-tarik kerudung istri sampai ngambek tipis-tipis untuk segera ke kasir.
Ditengah keriweuhan istri yang sedang mengukur pakaian ke badan anak kami, saya pun menjaga di depannya agar dia tidak kabur-kaburan. Dengan menaruh kadua tangan di gantungan yang dipenuhi dengan baju itu, secara tiba-tiba ada seorang ibu-ibu menghampiri saya dan bertanya, "Ini label harganya yang mana ya?" lantas saya pun diam saja dan tidak menjawab. Hal itu saya lakukan karena suasana yang ramai dan saya tidak begitu yakin dengan apa yang diucapkan ibu itu. Ditambah feeling saya mengatakan bahwa ibu itu mengira kalau saya adalah pegawai di toko itu.
Setelah saya menjauh dari ibu itu, saya pun sempet mikir, kok bisa ya ibu itu mengira kalo saya adalah pegawainya. Setelah sejenak berfikir, kira-kira jawabannya adalah, karena saya terlihat santai dengan tidak memilih baju yang akan dibeli. Sementara kalo pembeli, semuanya sedang sibuk kedua matanya mencari mana model pakaian yang cocok untuk keperluannya.
0 Response to "Dikira Penjual"
Posting Komentar